PULAU PUNJUNG – Isu penundaan pemilu telah menjadi bola panas yang terus menggelinding, sehingga menimbulkan reaksi penolakan di tengah - tengah masyarakat. Masyarakat benar - benar menolak perpanjangan masa jabatan Presiden lantaran tidak sesuai dengan konstitusi dan melanggar Undang – Undang Dasar 1945.
Di Kabupaten Dharmasraya, penolakan perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu 2024 dibuktikan dengan aksi damai ratusan mahasiswa di depan gedung DPRD Dharmasraya.
Ditengah panasnya terik matahari mereka berorasi menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu 2024.
Dalam orasinya mereka juga menyinggung soal mahalnya harga BBM, kelangkaan minyak goreng dan kebijakan - kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap masyarakat.
“Dengan tegas kami menolak Jjokowi 3 periode, ” tegas mahasiswa secara serentak.
Aksi mahasiswa ini dikawal ketat pihak kepolisian berpakaian lengkap. ( **)